Modus baru, 5 teroris perakit bom parfum diringkus

Terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) mengembangkan modus baru dengan merakit bom parfum di Sulawesi Tengah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan penangkapan 5 orang terduga teroris bom parfum di Sulawesi Tengah. Alinea.id/Ayu Mumpuni

Terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) mengembangkan modus baru dengan merakit bom parfum di Sulawesi Tengah.

Detasemen Khusus Antiteror (Densus 88) Mabes Polri menangkap lima orang terduga teroris di jalur Trans Sulawesi, Kelurahan Bahonsuai, Morowali, Sulawesi Tengah pada Minggu (29/9). Kelima pelaku yang ditangkap berinisial MR, AA alias Adi, AA alias Anto, W dan I. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan kelima terduga teroris itu terafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daullah (JAD). Kelimanya juga akan berencana bergabung dengan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

"Kelimanya diamankan secara bersamaan oleh tim Densus 88 karena berencana melakukan amaliyah dan sudah menyiapkan bom siap pakai," tutur Dedi di Humas Polri, Jakarta, Rabu (2/10).

Dedi mengatakan bom siap pakai yang telah dirancang oleh para tersangka adalah bom parfum. Dibeberkan Dedi, para tersangka menyasar anggota kepolisian di Polres dan Polsek serta kantor pemerintahan di Sulteng untuk melakukan amaliyah.