Motif dan identitas pelaku penembakan polisi di Tol Cipali

Polri kerahkan lebih dari 100 anggota untuk mengejar pelaku.

Kapolri Jendral Tito Karnavian dalam peresmian Gedung Promoter RS. Polri Said Sukanto, Jumat (31/8). (Ayu Mumpuni/Alinea)

Aparat kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan dua anggota patroli jalan raya (PJR), yang terjadi di KM 224 Tol Cipali-Cirebon, pada Jumat (25/8). Mabes Polri bahkan mengerahkan lebih dari 100 personel, termasuk di dalamnya Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.

Polri sudah mengantongi identitas para pelaku. Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian mengatakan, salah satu pelaku berinisial R, memiliki motif khusus melakukan aksi yang menyebabkan Aiptu Dodon Kusgiantoro meninggal dunia.

R memiliki dendam pada polisi, karena mertuanya pernah ditangkap Densus 88 atas keterlibatan dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Kendati demikian, mertua R telah dibebaskan oleh Densus 88.

“Mertuanya kan anggota JAD yang ditangkap lebih kurang sebulan yang lalu, jadi dia balas dendam,” ujar Tito di RS Polri Said Soekanto, Jumat (31/8).

Dalam menjalankan aksinya, tiga orang pelaku menggunakan senjata dari hasil perampasan anggota Polri dalam peristiwa sebelumnya. Saat kejadian, para pelaku melepaskan tembakan lebih dulu. Namun Dodon dan rekannya Aiptu Widi Harjana, sempat memberi balasan hingga dua pelaku mengalami luka tembakan.