sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Motif dan identitas pelaku penembakan polisi di Tol Cipali

Polri kerahkan lebih dari 100 anggota untuk mengejar pelaku.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Jumat, 31 Agst 2018 14:30 WIB
Motif dan identitas pelaku penembakan polisi di Tol Cipali

Aparat kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan dua anggota patroli jalan raya (PJR), yang terjadi di KM 224 Tol Cipali-Cirebon, pada Jumat (25/8). Mabes Polri bahkan mengerahkan lebih dari 100 personel, termasuk di dalamnya Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.

Polri sudah mengantongi identitas para pelaku. Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian mengatakan, salah satu pelaku berinisial R, memiliki motif khusus melakukan aksi yang menyebabkan Aiptu Dodon Kusgiantoro meninggal dunia.

R memiliki dendam pada polisi, karena mertuanya pernah ditangkap Densus 88 atas keterlibatan dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Kendati demikian, mertua R telah dibebaskan oleh Densus 88.

“Mertuanya kan anggota JAD yang ditangkap lebih kurang sebulan yang lalu, jadi dia balas dendam,” ujar Tito di RS Polri Said Soekanto, Jumat (31/8).

Dalam menjalankan aksinya, tiga orang pelaku menggunakan senjata dari hasil perampasan anggota Polri dalam peristiwa sebelumnya. Saat kejadian, para pelaku melepaskan tembakan lebih dulu. Namun Dodon dan rekannya Aiptu Widi Harjana, sempat memberi balasan hingga dua pelaku mengalami luka tembakan.

Para pelaku sempat mendatangi sebuah rumah sakit di Slawi untuk mengobati luka tembak tersebut. Agar tak dicurigai, mereka mengaku sebagai poliri yang ditembak kawanan penjahat agar tak dicurigai orang-orang di rumah sakit.

“Menurut dokter waktu berobat di Slawi, luka mereka cukup parah, darahnya banyak keluar, terkena di bagian perut dan kemudian tensinya saat itu sudah drop ke 72,” kata Tito.

Dari informasi tersebut, Tito mengatakan ada kemungkinan dua orang pelaku tersebut sudah meninggal dunia. Namun demikian, polisi tetap akan melakukan pencarian pada pelaku bagaimanapun kondisinya.

Sponsored

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto menambahkan, setelah peristiwa tersebut, Pores Cirebon telah memanggil mertua R yang sempat ditangkap Densus 88. Polisi juga memanggil istri R untuk dimintai keterangan. Polri juga telah melakukan pemetaan terhadap keluarga para pelaku untuk mempermudah pencarian.

“Ketiga pelaku kemungkinan terafiliasi JAD,” kata Setyo.

Berita Lainnya
×
tekid