MUI akan bersikap jika Panji Gumilang kembali tak kooperatif

Panji Gumilang menolak bertemu tim MUI ketika ia menyambangi Gedung Sate di Kota, Bandung, Jabar, pada Jumat (23/6) lalu.

MUI akan bersikap tentang dugaan penyimpangan keagamaan di Ponpes Al Zaytun jika Panji Gulimang kembali tak kooperatif. Google Maps/Yan se

Tim investigasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan kembali mengundang pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat (Jabar), Panji Gumilang. Panji bakal diundang ke MUI Pusat. Apabila tidak hadir, tim MUI akan bersikap.

Ketua MUI Bidang Pengkajian dan Penelitian, Prof. Utang Ranuwijaya, mengatakan, tim investigasi MUI sempat ditolak Panji Gumilang. Namun, takkan menyerah mengusut tuntas dugaan penyimpangan keagamaan di Ponpes Al Zaytun. 

"Kami akan mengundang langsung Panji Gumilang ke MUI Pusat. Kalau terjadi lagi penolakan, kami akan langsung mengambil keputusan," tegas Utang Ranuwijaya dikutip dari laman MUI, Selasa (27/6).

Utang menjelaskan, tim investigasi MUI telah menemukan sejumlah data. Pihaknya akan mengolah data tersebut sedalam mungkin. Kemudian, dilaporkan kepada Komisi Fatwa dan Dewan Pimpinan MUI sebelum mengambil keputusan.

"Data yang terkait penyimpangan dalam hal keagamaan, masalah fikih, akhlak. Juga data lain yang kami sampaikan sesuai di lapangan," papar Utang.