MUI ingatkan toleransi di peringatan Maulid Nabi

MUI menyerukan agar umat Islam menciptakan kehidupan yang damai, harmonis, dan toleran antarumat beragama.

Jamaah yang diirningi kesenian rebana membacakan Shalawat Barzanji pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah di Masjid Muyassarin Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (20/11)./ Antara Foto

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan agar umat Islam menciptakan kehidupan yang damai, harmonis, dan toleran antarumat beragama. Pesan ini disampaikan dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Umat Islam juga diharapkan memanfaatkan momentum Maulid Nabi ini untuk mengembangkan hidup damai dan harmonis di kalangan umat Islam. Hal ini dinilai penting agar umat Islam tidak terjebak pada pertentangan dan perselisihan yang dapat merusak silaturahmi antarumat Islam.

"Hal itu merupakan spirit aktualisasi dari visi Islam rahmatan lil alamin. Spirit tersebut harus diwujudkan melalui sikap dan perilaku keberagamaan yang santun, rukun, toleran, saling menghormati dan menerima perbedaan keyakinan," kata Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi, Selasa (20/11).

Zainut juga mengajak seluruh umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan. Hal ini dapat dilakukan dengan berbuat kebajikan dan beramal saleh.

Selain itu, MUI juga berharap agar umat Islam juga dapat mewarisi semangat pembebasan dari berbagai bentuk ketertindasan, baik itu kemiskinan, kebodohan, maupun keterbelakangan.