MUI kecam dugaan penyelewengan donasi umat ACT

Anwar Abbas mengaku terkejut mendengar dugaan penyelewengan tersebut dan menyebutnya sebagai sebuah tindakan yang memalukan.

Wakil Ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas. Foto mui.or.id

Wakil Ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas, menyoroti dugaan penyelewengan donasi umat di lembaga amal Aksi Cepat Tanggap (ACT). Anwar Abbas mengaku terkejut mendengar dugaan penyelewengan tersebut dan menyebutnya sebagai sebuah tindakan yang memalukan.

"Kalau benar ada tindak penyelewengan yang dilakukan oleh petinggi ACT terhadap dana yang mereka himpun dari masyarakat, maka hal ini jelas-jelas memalukan," ujar Anwar Abbas dalam keterangannya, Selasa (5/7).

Aparat penegak hukum harus turun tangan untuk menyelidiki dugaan penyelewengan ACT. Bila perlu, kata dia, diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

"Peristiwa ini selain memalukan juga benar-benar telah mencoreng nama dari lembaga-lembaga yang menghimpun dana masyarakat," katanya.

Anwar mengaku terkejut mendengar dan membaca laporan Tempo terkait kasus ACT tersebut, apalagi mendapatkan fakta soal besaran gaji dan fasilitas yang dimiliki petinggi ACT yang disebutnya sebagai hal yang berlebihan.