NasDem: HUT RI ke-76 momentum merdeka dari jerat pandemi Covid-19

Sejumlah kebijakan pemerintah belum mampu mengendalikan penyebaran Covid-19 di Tanah Air.

Suasana Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-74 tahun 2019, di Istana Merdeka, Jakarta/ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menyatakan, momentum bulan Kemerdekaan RI ke-76 harus menjadi kekuatan bersama untuk dapat keluar dari situasi buruk akibat pandemi Covid-19. Pandemi yang sudah berjalan 1,5 tahun lebih ini harus dihadapi dengan semangat kebersamaan dalam menjalankan kebijakan pengendalian Covid-19 yang diterapkan pemerintah.

"Saat ini tantangan yang kita hadapi dalam pengendalian Covid-19 di Tanah Air sangat besar, baik di sisi hulu maupun hilir. Hanya dengan semangat kebersamaan sebagai sesama anak bangsa, kita akan mampu membebaskan Ibu Pertiwi dari hantaman Covid-19," kata Lestari dalam keterangannya, Senin (2/8).

Menurut Lestari, sejumlah strategi sudah coba diterapkan pemerintah dengan berbagai nama. Mulai dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB), penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro, PPKM darurat hingga PPKM level 1-4, yang saat ini pada fase perpanjangan hingga 2 Agustus 2021. 

Di mana semua kebijakan ini bertujuan untuk membatasi mobilitas masyarakat. Namun, ujar Lestari Rerie, sapaan akrab Lestari, dalam menjalankan kebijakan tersebut, belum sepenuhnya terbentuk komitmen kebersamaan yang kuat antara masyarakat dan para pemangku kepentingan. 

Akibatnya, sejumlah kebijakan itu belum mampu mengendalikan penyebaran Covid-19 di Tanah Air. Rerie mengaku, ada sejumlah kota yang mampu menekan jumlah kasus positif Covid-19, namun lebih banyak daerah yang belum mampu menahan laju pertambahan kasus tersebut.