NU dan Muhammadiyah imbau alihkan dana kurban untuk donasi warga terdampak pandemi

Donasi dilakukan untuk mengurangi dampak buruk sosial ekonomi yang timbul akibat pandemi.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Dua ormas di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah mengimbau umat Islam mengalihkan dana kurbannya untuk membantu warga terdampak Covid-19. Hal itu dilakukan untuk mengurangi dampak buruk sosial ekonomi yang timbul akibat pandemi. 

"PBNU mengimbau warga nahdliyin yang memiliki kemampuan secara ekonomi agar mendonasikan dana yang akan dibelikan hewan, untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19," demikian bunyi imbauan dalam Surat Edaran PBNU 4162/C.I.34/07/2021, dikutip dari laman Kemenag.go.id, Sabtu (17/7).

Sementara bagi warga yang mampu, NU mempersilakan untuk melakukan keduanya, yaitu tetap membeli hewan kurban dan berdonasi membantu warga terdampak Covid-19.

Dalam surat itu juga menyebutkan, warga di daerah yang dinyatakan aman dari Covid-19 oleh pemerintah setempat dan satgas Covid-19, dapat melaksanakan salat Iduladha di masjid atau musala. Ibadah dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. Namun, warga di wilayah yang menjalankan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, diminta untuk melaksanakan salat di rumah masing-masing. 

Imbauan senada juga disampaikan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Salah satu ormas terbesar di Indonesia itu menyarankan agar umat Islam lebih mengutamakan bersedekah berupa uang daripada menyembelih hewan kurban.