Nurhadi ditangkap, MAKI beri iPhone kepada informan
KPK menangkap Nurhadi di kawasan Simprug, Jaksel, semalam.
Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mengapresiasi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena menangkap bekas Sekretaris Mahmakah Agung (MA), Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono, di Simprug, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Senin (1/6) malam.
"MAKI memberikan apresiasi kepada KPK atas tertangkapnya buron ini meskipun pada saat sulit pandemi corona yang menyulitkan satgas," ucap Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, via keterangan tertulisnya yang diterima Alinea.id di Jakarta, Selasa (2/6).
"Apapun ini, adalah prestasi KPK. Sehingga, sudah sewajarnya saya memberikan penghormatan kepada KPK dengan cara tidak mencampuri teknis-teknis pelaksanaan penangkapan buron," sambungnya.
Dirinya mengaku, sempat menginfokan kepada KPK tentang lokasi-lokasi yang diduga ditempati Nurhadi. Informasi didapat dari empat klaster informan. Simprug, Jaksel, salah satu lokasi yang dikabarkan.
"Penghubung KPK pernah menjanjikan akan berusaha menangkap Nurhadi pada momen Lebaran dan ini terbukti tidak jauh dari Lebaran. Mungkin hal ini berdasar analisa saat Lebaran ada kecerobohan dari Nurhadi," tuturnya.