Operasi masker gabungan Depok-DKI libatkan 185 personel

Satpol PP gabungan DKI dan Depok disebar di lima titik.

Pengamen menghibur pengendara sepeda motor saat hari pertama penerapan PSBB di jalan Margonda Raya, Depok, Jabar, Rabu (15/4)/Foto Antara/Prasetyo Utomo.

Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), mengerahkan 185 personel gabungan dari unsur Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemprov DKI Jakarta dan Jabar, Sabtu (5/9).  Rinciannya, 125 personel dari Depok, 30 dari Jabar, sisanya dari DKI Jakarta.

Ratusan petugas gabungan tersebut disebar ke lima lokasi untuk melakukan patroli pengawasan dan penegakan protokol kesehatan, di antaranya adalah jalan akses Universitas Indonesia (UI), RW 18 dan 19 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong. Kemudian RW 18 dan 19 di Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya.

"Patroli penegakan untuk memberikan efek jera terhadap pelanggar protokol, khususnya yang tidak bermasker saat di luar rumah," ujar M. Ade Afriandi, selaku Kepala Satpol PP Provinsi Jabar, saat memimpin apel pagi.

Kegiatan patroli kali ini tidak saja fokus pada penertiban pada pengendara, namun juga mengedukasi warga tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan, termasuk membangun kesadaran bermasker.

"Mereka memakai masker bukan karena ada petugas, namun karena kesadaran mengenai pandemi Covid-19 yang belum berakhir," ucapnya.