Operasi masker gabungan Depok-DKI libatkan 185 personel
Satpol PP gabungan DKI dan Depok disebar di lima titik.

Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), mengerahkan 185 personel gabungan dari unsur Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemprov DKI Jakarta dan Jabar, Sabtu (5/9). Rinciannya, 125 personel dari Depok, 30 dari Jabar, sisanya dari DKI Jakarta.
Ratusan petugas gabungan tersebut disebar ke lima lokasi untuk melakukan patroli pengawasan dan penegakan protokol kesehatan, di antaranya adalah jalan akses Universitas Indonesia (UI), RW 18 dan 19 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong. Kemudian RW 18 dan 19 di Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya.
"Patroli penegakan untuk memberikan efek jera terhadap pelanggar protokol, khususnya yang tidak bermasker saat di luar rumah," ujar M. Ade Afriandi, selaku Kepala Satpol PP Provinsi Jabar, saat memimpin apel pagi.
Kegiatan patroli kali ini tidak saja fokus pada penertiban pada pengendara, namun juga mengedukasi warga tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan, termasuk membangun kesadaran bermasker.
"Mereka memakai masker bukan karena ada petugas, namun karena kesadaran mengenai pandemi Covid-19 yang belum berakhir," ucapnya.
Pelaksanaan patroli ini tidak hanya menyasar para pengendara di jalan raya atau perkantoran. Namun juga tempat dagang dan permukiman-permukiman warga.
"Sehingga status Kota Depok bisa keluar dari zona merah," pungkasnya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Jejak berdarah Sumiarsih dari Gang Dolly
Minggu, 05 Feb 2023 06:18 WIB
Supaya posyandu lansia tak tersia-sia...
Sabtu, 04 Feb 2023 06:12 WIB