Pakar Imunisasi: Proses pembuatan vaksin sangat sulit

Kedatangan vaksin juga diharapkan dapat membuat ekonomi nasional kembali pulih.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Program vaksinasi dari pemerintah yang telah direncanakan rampung pada akhir 2020 diharapkan bisa menjawab kekhawatiran masyarkat akan pandemi Covid-19 yang tidak kunjung selesai. Kedatangan vaksin juga diharapkan dapat membuat ekonomi nasional kembali pulih

Berbagai persiapan sudah dilakukan oleh pemerintah, seperti uji klinik yang dilaksanakan di Bandung sudah mulai memasuki tahap ke-3. Kemudian persiapan dalam memastikan ketersediaan vaksin bagi masyarakat juga sudah dilakukan oleh pemerintah melalui jalinan kerja sama bilateral maupun multirateral.

Pakar Imunisasi Elizabeth Jane Soepardi menyebutkan, proses pembuatan vaksin sangat sulit tidak seperti membuat obat. Adapun waktu yang dibutuhkan untuk membuat vaksin rata-rata 10,15, 20 tahun bahkan 30 tahun. 

"Prosesnya begitu sulit, untuk Covid-19 tidak bisa menunggu bertahun-tahun itu sebabnya WHO memungkinkan vaksin Covid dipercepat," imbuh Elizabeth Jane Soepardi melalui pertemuan daring Kamis (3/12) siang.

"Bukan berarti dipercepat itu lalu menjadi asal-asalan. Vaksin akan disuntikkan kepada orang sehat. Orang sehat disuntik vaksin tidak boleh menjadi sakit. Dia harus menjadi tetap sehat menjadi kebal, itu syaratnya," tambahnya.