Pasangan ini daftar haji pakai uang receh

Ini seolah mengulang kejadian serupa pada 24 Agustus 2020. Saat itu, Nurkhalis datang untuk mendaftarkan haji buat istrinya.

Nurkhalis dan Siti Maftuhah daftar haji dengan uang receh. Foto kemenag.go.id

Suasana Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur, Nanggroe Aceh Darusalam, mendadak berubah. Hari itu, Selasa (10/5), kantor tersebut kedatangan pasangan suami istri, Nurkhalis dan Siti Maftuhah. Keduanya ditemani anak semata wayang Tgk Ali Mamuti.

Ketiganya datang membawa bergepok-gepok uang logam receh dan uang kertas pecahan seribuan dan dua ribuan. Tujuannya untuk mendaftar haji. Sontak, kehadiran keduanya di kawasan itu menjadi perhatian banyak orang.

Ini seolah mengulang kejadian serupa pada 24 Agustus 2020. Saat itu, Nurkhalis datang untuk mendaftarkan haji buat istrinya. Ia membawa recehan uang logam. 

Nurkhalis dan keluarganya tinggal di Kampung Akoja, Kecamatan Alue Ie Mirah. Lokasi kawasan ini relatif jauh dari ibu kota Aceh Timur.

Nurkhalis bercerita, dirinya sudah menabung uang untuk berhaji sejak 24 Agustus 2020, setelah mendaftarkan haji untuk istrinya. Uang receh itu dikumpulkan dari hasil berjualan siomay. Rata-rata pecahan Rp1.000.