Pasien positif Covid-19 di Jatim menurun

Surabaya masih tertinggi pasien positif Covid-19.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (ketiga kiri) meninjau proses pembuatan masker saat inspeksi mendadak di PT Jayamas Medica Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jatim, Rabu (18/3). Foto Antara/Syaiful Arif/foc.

Tren penyebaran virus SARS-CoV-2 di Jawa Timur (Jatim) menurun. Selama 24 jam penambahan pasien positif Covid-19, hanya 11 orang sehingga totalnya menjadi 796 kasus.

Hal itu terlihat, sejak tiga hari ke belakang angka penurunan cukup menggembirakan. Misalnya, Sabtu (25/4) ada 78 pasien positif baru, Minggu (16/4) menurun menjadi 18 kasus positif baru, dan Senin (27/4) hanya 11 orang positif Covid-19.

"Penambahan pasien positif Covid-19 hari ini, hanya 11 orang sehingga totalnya menjadi 796 kasus di Jatim," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Grahadi, Surabaya, Jatim, Senin (26/4). 

Khofifah mengungkapkan, penambahan 11 pasien positif baru ini ada di Surabaya sebanyak lima orang, Sidoarjo satu orang, Magetan tiga orang, dan Jember dua orang. 

"Alhamdulillah sebaran Covid-19, di daerah yang menjadi episentrum ada penurunan drastis. Kota Surabaya, hanya bertambah lima pasien positif, Sidoarjo satu orang dan Gresik tidak ada tambahan," tuturnya.