Pemprov DKI telah memutus pasokan kebutuhan dasar sekitar 1.000 pencari suaka yang tinggal di Kalideres.
Politikus PDI-Perjuangan Charles Honoris meminta Pemprov DKI Jakarta tidak menelantarkan ribuan lebih pencari suaka yang saat ini tinggal di Kalideres, Jakarta Barat. Menurut Charles, mengurusi pencari suaka dan pengungsi adalah tanggung jawab RI sebagai bagian dari komunitas internasional.
"Tidak ada alasan bagi Pemerintah Provinsi DKI (Jakarta) dan pemerintah pusat untuk menelantarkan pencari suaka di Kalideres," kata Charles di Jakarta, Jumat (23/8).
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI telah memutus pasokan kebutuhan dasar sekitar 1.000 pencari suaka. Ia pun meminta mereka segera meninggalkan lahan di Kalideres, Jakarta Barat.
"Pemerintah, baik di daerah maupun pusat, seharusnya mempunyai tanggung jawab moral bersama untuk menangani persoalan kemanusiaan ini," ujar anggota Komisi I DPR RI itu.
Charles lantas mencontohkan Yordania yang menghabiskan 25% APBN-nya untuk mengurusi pengungsi. "Masak kita yang baru mengurus 1.000-an orang pencari suaka saja sudah sedemikian ingin lari dari tanggung jawab moral kemanusiaan ini?" kata Charles.