PDIP serahkan keputusan Kepala Badan Otorita IKN kepada Jokowi

Beredarnya nama Ahok karena awak pers bertanya spesifik mengenai sikap PDIP jika Ahok menjadi calon Kepala Otorita IKN.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan wartawan di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP di Jakarta, Jumat (10/1). Foto: Antara

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, memberi penjelasan atas isu yang muncul bahwa partai itu mengajukan nama Basuki Tjahaja Purnama atau dikenal sebagai BTP atau Ahok sebagai calon Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN). 

Menurutnya semua masih menunggu sepenuhnya dari keputusan Presiden Jokowi  Widodo.

“Yang jelas, PDIP menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada Presiden Joko Widodo,"  ungkap Hasto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/1).

Hasto menjelaskan, ihwal beredarnya nama Ahok itu karena awak pers bertanya spesifik mengenai sikap PDIP jika Ahok menjadi calon kepala otoritas. Pasalnya, pihak dari Presiden Jokowi menyebut ingin menunjuk sosok dengan latar belakang aristek dan pernah menjadi kepala daerah. 

Sementara itu, nama lain juga muncul seperti Mensos yang juga mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, hingga Wali Kota Semarang Hendrarprihadi. Semuanya adalah kader PDIP yang dianggap sangat berprestasi sebagai kepala daerah.