Pelaku penembakan di kantor MUI sempat pingsan saat ditangkap

Korban melakukan penembakan kepada resepsionis dan pihak keamanan, di mana salah satu korban terkena tembakan di bagian punggung.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menjelaskan mengenai peristiwa penembakan di kantor MUI, Jakpus, Selasa (2/5). Alinea.id/Ayu Mumpuni

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menjelaskan kronologi penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, pada pukul 11.24 WIB hari ini. Awalnya, pelaku berinisial M memasuki gedung MUI dan menyatakan ingin bertemu Ketua MUI.

Kemudian, pengamanan dalam (pamdal) menahannya karena tidak jelas tujuannya ingin bertemu dan dari mana asalnya. Lalu, pelaku mengeluarkan senjata dan melakukan penembakan dengan airsoftgun.

“Bersangkutan (tersangka) ke luar, sama pamdal dan karyawan di dalam dikejar. Kemudian diamankan, beberapa saat pelaku ini pingsan,” tuturnya dalam konferensi pers di lokasi kejadian, Selasa (2/5).

Dia menegaskan, korban melakukan penembakan kepada resepsionis dan pihak keamanan, di mana salah satu korban terkena tembakan di bagian punggung.

Ditambahkan Karyoto, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Lampung untuk melacak latar belakang pelaku. Selain itu, akan ditelusuri apakah pelaku ada kaitannya dengan kelompok teror.