Pelaku perkosaan 21 santriwati di Bandung ternyata dapat hibah dari Kemenag

Herry Wirawan merupakan Ketua Kelompok Kerja Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (Pokja PKPPS) Kemenag.

Pesantren Madani Boarding School milik Herry Wirawan. Foto: SM Banyumas/PR-Mochamad Iqbal Maulud

Bendahara Forum Pondok Pesantren Kota Bandung Dadang Lukman menyebut pelaku perkosaan terhadap 21 santriwati di Bandung, Jawa Barat, Herry Wirawan, merupakan sosok yang pendiam.

“Pendiam, aneh, sikap-sikapnya terkadang selalu melawan arus dengan kami, padahal bukan pengurus forum,” ucapnya dalam diskusi virtual, Minggu (12/12).

Herry Wirawan, kata dia, kerap tidak mengikuti kegiatan Forum Pondok Pesantren Kota Bandung. Namun, malah melakukan hal yang bertolak belakang dengan arahan kegiatan tersebut. Hubungan antara Forum Pondok Pesantren Kota Bandung dan Herry Wirawan kurang terjalin dengan baik sejak 2016.

“Pelaku pindahkan (pondok pesantren dari Kecamatan Antapani, Bandung) ke (kecamatan) Cibiru, Bandung, Jawa Barat, tanpa sepengetahuan kami. Dari sana, kami sama dia kurang akrab komunikasi,” tuturnya.

Forum Pondok Pesantren Kota Bandung beranggotakan 164 pondok pesantren yang sudah mendapatkan izin operasional. Herry Wirawan dapat masuk Forum Pondok Pesantren Kota Bandung dengan mengatasnamakan pesantren untuk penghafal Alquran (tahfidz).