Kemenhub segera tuntaskan kendala pembebasan lahan jalur kereta Makassar-Parepare

Sejauh ini, jalur kereta yang sudah dioperasikan yaitu mulai dari Stasiun Garongkong-Stasiun Maros.

Menhub Budi Karya Sumadi, saat meninjau progres proyek pembangunan KA Makassar-Parepare, Sabtu (21/1). Dok:Kemenhub

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) temukan adanya kendala dari pembangunan proyek strategis nasional Makassar–Parepare. Proyek ini merupakan pembangunan jalur kereta api Maros-Mandai.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Komisi V DPR RI, dan Forkopimda untuk menyelesaikan kendala ini. 

"Alhamdulilah semua pihak menyatakan mendukung percepatan penyelesaian, agar bisa kami lanjutkan pengerjaan konstruksinya,” kata Budi, saat meninjau progres proyek pembangunan KA Makassar-Parepare, Sabtu (21/1).

Saat ini, jalur kereta yang sudah dioperasikan mulai dari Stasiun Garongkong-Stasiun Maros sepanjang 80 km. Jika jalur Maros-Mandai sepanjang 4 km telah diselesaikan, maka total panjang jalur yang dapat dioperasikan menjadi 84 km, mulai dari Stasiun Garongkong sampai dengan Stasiun Mandai.

Sebelumnya pada Desember 2022, telah dilakukan uji coba pengoperasian layanan kereta api secara terbatas Stasiun Garongkong-Maros. Selama diujicobakan secara gratis, minat masyarakat untuk menjajal kereta api ini cukup tinggi. Tercatat, pada 25 Desember 2022 lalu, ada sebanyak 333 penumpang dalam satu hari.