Pemeriksaan spesimen harian Covid-19 Jateng tembus 5.000

Hingga 24 September, baru dilakukan 295.000-an tes usap (swab test) di Jateng.

Petugas medis melakukan tes cepat Covid-19 kepada pedagang Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, DIY, Kamid (4/6/2020). Foto Antara/Hendra Nurdiyansyah

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengklaim, jumlah pemeriksaan spesimen coronavirus baru (Covid-19) di wilayahnya telah mencapai 5.000 lebih dalam sehari. Angka itu di atas target sebesar 4.991.

"Pada tanggal 17 September 2020 itu sudah ngambil spesimen 5.643. Sebenarnya ditanggal 17 September itu kita sudah melebihi target, di mana kita ditargetkan 4.991 dan ini sudah di atas 5.000," ucapnya, mencuplik situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.

Jumlah pemeriksaan sempat turun pada 18-20 September. Kemudian meningkat menjadi 6.157 spesimen pada 21 September, 5.559 spesimen pada 22 September, dan 6.019 spesimen pada 23 September.

"Mudah-mudahan ini bagian dari kerja kawan-kawan, dari mereka surveilans, yang mereka lakukan tracing dengan sangat baik. Saya terima kasih," katanya.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini melanjutkan, pihaknya akan memperkuat tiga laboratorium guna mengoptimalkan penanganan pandemi. Detailnya, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jateng di Kota Semarang; Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moewardi, Surakarta; dan Laboratorium RSUD Margono, Banyumas.