Pemerintah didorong gandeng RS swasta tangani Covid-19

Pemerintah dinilai masih kurang efektif mencegah penyebaran coronavirus.

Petugas medis Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin Bandung Jawa Barat, (Jumat 24/1), siaga coronavirus/Foto Antara Novrian Arbi

Kepala Lembaga Biologi Molekul Eijkman, Amin Subandrio mendorong pemerintah melibatkan rumah sakit (RS) swasta dalam menangani penyebaran coronavoris jenis baru atau Covid-19.

Menurut Amin, pelibatan ratusan rumah sakit negeri yang menjadi rujukan pemerintah saat ini masih kurang efektif mencegah penyebaran virus tersebut. Terlebih di kalangan masyarakat atas.

"Kemudian saya ingin usulkan supaya rumah sakit swasta itu dilibatkan, Pak. Kenapa? Karena banyak orang-orang yang masuk ke Indonesia itu atau yang pulang dari luar negeri itu yang menengah ke atas, dan mereka kalau merasa sakit atau mau konsultasi pasti ke rumah sakit swasta," papar Amin dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/3).

Karena swasta tidak diberikan wewenang menangani langsung, sambung Amin, maka potensi penyebaran Covid-19 kemungkinan besar masih terjadi. Sejauh ini, lanjut Amin, pihak swasta hanya bisa melakukan deteksi awal.

Penangan kesehatan menjadi ribet ketika pihak swasta menemukan indikasi Covid-19 pada pasiennya, karena butuh koordinasi dengan dinas kesehatan.