Pemerintah didorong galakkan vaksinasi tekan transmisi cacar monyet

Per Rabu (25/10) pagi, pukul 09.00 WIB, sudah terdeteksi 13 kasus positif di DKI Jakarta.

Pemerintah didorong menggalakkan vaksinasi guna menekan tranmisis cacar monyet (monkeypox). Freepik

Pemerintah diminta menggencarkan vaksinasi menyusul melonjaknya kasus cacar monyet (monkeypox) di Tanah Air. Per Rabu (25/10) pagi, pukul 09.00 WIB, sudah terdeteksi 13 kasus positif di DKI Jakarta.

"Vaksinasi sebagai langkah antisipasi agar penyakit ini tidak terus menyebar," ucap anggota Komisi IX DPR, Arzeti Bilbina, dalam keterangannya. "Utamakan bagi masyarakat yang masuk dalam kategori populasi paling berisiko."

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melakukan vaksinasi gratis kepada kelompok rentan guna mengendalikan penularan cacar monyet, Selasa (24/10). Namun, belum menjadi prioritas dengan dalih mengikuti panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Di sisi lain, Arzeti mendukung langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta membentuk tim khusus (timsus) untuk menelusuri kontak (tracing) kasus cacar monyet. Sebab, upaya tersebut dapat meminimalisasi risiko penyebaran.

"Dengan tracing yang tepat dan menyeluruh, saya meyakini langkah ini bisa menjadi salah satu gerak cepat agar pasien yang terjangkit cacar monyet bisa langsung terindentifikasi dan ditangani secara medis. Tracing juga bisa memutus rantai penyebaran virus," ujarnya.