Pemerintah diminta masifkan sosialisasi rapid test Covid-19

Pemerintah diminta melibatkan jajaran pejabat dari level kecamatan hingga Rukun Tetangga (RT) dalam proses sosialisasi.

Warga menyemprotkan cairan disinfektan di perumahan kawasan Gunung Balong, Jakarta Selatan, Sabtu (21/3), untuk mencegah penyebaran Covid-19. ANTARA FOTO/Reno Esnir

Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengapresiasi langkah pemerintah yang telah memulai kebijakan tes cepat (rapid test) sebagai upaya mencegah penyebaran pandemik Covid-19.

Kurniasih pun meminta langkah tersebut diikuti dengan sosialisasi yang masif mengenai mekanisme dan teknis kepada masyarakat agar masyarakat tidak bingung dan kaget ketika petugas datang ke kediaman mereka.

"Yang pertama bagusnya disosialisasikan kepada seluruh masyarakat agar tidak kaget. Jadi, teknis dan mekanismenya seperti apa harus benar-benar dikaji dan diperhatikan," terang Kurniasih saat dihubungi Alinea.id, Sabtu (21/3).

Politikus PKS itu mengusulkan pemerintah melibatkan jajaran pejabat dari level kecamatan hingga Rukun Tetangga (RT) dalam proses sosialisasi. Menurut dia, pelibatan jajaran pejabat di level-level tersebut akan memperlancar komunikasi ke tingkat akar rumput.

Selain itu, Kurniasih juga mendorong agar ada koordinasi terlebih dahulu dengan para ahli ihwal alat rapid test yang ingin digunakan. Kesepakatan para ahli mengenai alat itu dibutuhkan agar tingkat akurasi hasil tes benar-benar valid.