Pemerintah diminta optimalkan sungai dan kanal antisipasi La Nina

Dwikorita Karnawati mengatakan, La Nina berdampak pada peningkatan curah hujan hingga 40% di Indonesia.

Ilustrasi. Pixabay

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merekomendasikan pemerintah mengoptimalisasi kapasitas sungai dan kanal untuk mengantisipasi debit air berlebih yang disebabkan fenomena La Nina.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, La Nina berdampak pada peningkatan curah hujan hingga 40% di Indonesia. Dia pun mengatakan, hal ini harus diwaspadai secara dini.

"Diprediksi La Nina dimulai Oktober dan diperkirakan curah hujan akan semakin meningkat," kata dia dalam konferensi pers virtual, Minggu (11/10).

Dia menjelaskan, dampak dari La Nina pada masing-masing daerah tidak seragam. Namun, dia mengingatkan, pemerintah daerah perlu berkoordinasi satu sama lain untuk siap siaga.

Adapun berdasarkan data BMKG, dampak La Nina diperkirakan akan terjadi pada akhir 2020 hingga awal 2021. Saat ini beberapa provinsi di Indonesia telah memasuki musim penghujan. Dwikorita menuturkan, puncak musim hujan secara umum, tidak seragam di seluruh wilayah Indonesia.