Pemerintah kembali kembangkan rusun terintegrasi transportasi

Sinergi antar BUMN yang sejalan dengan komitmen pemerintah ini diharapkan, dapat menjadi solusi bagi warga yang tinggal di pinggiran Jakarta

Sinergi antar BUMN yang sejalan dengan komitmen pemerintah ini diharapkan, dapat menjadi solusi bagi warga yang tinggal di pinggiran Jakarta./Soraya Novika

Proyek pembangunan rusun terintegrasi transportasi atau hunian berkonsep Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Rawa Buntu, Stasiun Jurangmangu, dan Stasiun Cisauk, resmi beroperasi.

Peletakan batu pertama proyek dilaksanakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany di Kawasan Stasiun Rawabuntu, Senin (10/12).

Sinergi antar BUMN yang sejalan dengan komitmen pemerintah ini diharapkan, dapat menjadi solusi bagi warga yang tinggal di pinggiran Jakarta, seperti BSD, Serpong, Pamulang, Cisauk dan sekitarnya dalam menyediakan hunian layak dan terjangkau. 

“Konsep hunian terintegrasi transportasi sudah kami lakukan sebelumnya di Stasiun Tanjung Barat Jakarta dan Stasiun Pondok Cina Depok. Merupakan hunian terintegrasi ketiga yang kami kembangkan di Stasiun Rawa Buntu Tangerang Selatan. Minat yang luar biasa dari masyarakat pada kedua proyek sebelumnya menyemangati kami untuk terus mengembangkan konsep terintegrasi seperti ini ke depannya. Sekaligus menjaga ketepatan waktu dalam pembangunannya. Melalui hunian menempel dengan Stasiun Rawa Buntu ini, maka akan banyak lagi hunian terjangkau yang dapat diserap oleh masyarakat,” ujar Direktur Utama Perum Perumnas Bambang Triwibowo di Stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan, Senin (10/12).

Proyek hunian di dekat Stasiun Rawa Buntu ini akan berdiri di atas lahan seluas 24.626 meter persegi dengan total unit 3.632 hunian.