Pemerintah kurang kreatif sosialisasikan bahaya Covid

Pemerintah harus meningkatkan sosialisasi mengenai bahaya Covid-19.

Ilustrasi skenario terburuk penanganan Covid-19. Alinea.id/Dwi Setiawan.

Kasus Positif Covid-19 tembus 100.303 kasus. Jumlah kumulatif itu bertambah dengan adanya penambahan kasus baru sebanyak 1.525 kasus per 27 Juli 2020, sebagaimana dicatat Kementerian Kesehatan. 

Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PPP Anas Thahir, menerangkan, kondisi ini memerlukan perhatian sangat serius dari pemerintah. Pemerintah harus meningkatkan sosialisasi mengenai bahaya Covid-19 dan pentingnya menerapakan protokol kesehatan lebih masif kepada masyarakat.

"Dalam beberapa pekan terakhir, pemerintah terkesan kurang kreatif bahkan kehabisan akal dalam menyadarkan masyarakat tentang bahaya Covid-19," terang Anas berdasarkan keterangan tertulisnya, Selasa (28/7).

Imbasnya, masyarakat malai menganggap Covid-19 tidak berbahaya lagi. Sehingga cenderung abai terhadap protokol kesehatan yang seharusnya tetap dijalankan dalam situasi new normal yang diberlakukan pemerintah.

Ditambah lagi, pascadibubarkannya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang digantikan dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan tampak berkurang.