Pemerintah segera reformasi konsep SMK

Untuk melakukan pembentukan ulang SMK di Indonesia, perlu keterlibatan industri atau swasta melalui program kerja. 

Siswa memeriksa alat pendeteksi kemacetan saat simulasi dalam ruang di SMK Texar, Karawang, Jawa Barat, Senin (7/1)./AntaraFoto

Pemerintah akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) pada 2019. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution pada  outlook perekonomian Indonesia 2019 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.

"Pada 2019 kita akan melengkapi peningkatan kualitas manusia, terutama pendidikan vokasi. Pendidikan paling tinggi dari 58% pekerja di Indonesia adalah SMP. Itu tidak memadai untuk daya saing," ujar Darmin di Jakarta, Selasa (8/1).

Pendidikan vokasi akan dimulai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang akan di reformasi secara besar-besaran, seperti kurikulum, pengajar dan peralatannya. 

Untuk melakukan pembentukan ulang SMK di Indonesia, perlu keterlibatan industri atau swasta melalui program kerja. 

"Semua rancangan pendidikan vokasi ini sudah tuntas dan road map sudah ada. Maka itu, akan dijelaskan ke publik. Intinya kalau mau bersaing infrastruktur harus baik logistik harus baik, SDM baik baru kita mempunyai basis cukup untuk daya saing," jelasnya.