Pemerintah siapkan hunian baru bagi korban tsunami Banten

Proses relokasi akan dilakukan setelah masa tanggap darurat selesai pada 5 Januari 2019 mendatang.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Tito Karnavian mengunjungi lokasi pengungsian korban tsunami di Banten. Anwar Kusno/Alinea.id

Pemerintah bakal merelokasi rumah korban terdampak tsunami Selat Sunda di Banten. Sebanyak 1.800  unit rumah warga korban tsunami rencananya akan direlokasi. Proses relokasi akan dilakukan setelah masa tanggap darurat selesai pada 5 Januari 2019 mendatang.

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan masa rehabilitasi akan langsung dilakukan dengan diawali survei area terlebih dahulu. Selanjutnya, melakukan analisis dampak lingkungan (AMDAL) Baru kemudian dilakukan pembanguan.

“Kami sudah koordinasi dengan gubernur akan dicarikan tempat yang bagus dan aman apabila ada gelombang pasang lagi, sehingga apa yang diharapkan korban bencana ini mendapat hunian yang aman,” kata Hadi didampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian usai doa bersama di Banten pada Kamis, (3/1).

Untuk membangun ribuan rumah bagi para korban tsunami, kata Hadi, pemerintah akan melibatkan prajurit TNI. Tujuannya, agar masa rehabilitasi bisa cepat selesai dan rumah-rumah tersebut bisa segera dihuni oleh warga terdampak tsunami.

“Ketika masuk masa rehabilitas, saya sudah bicara kepada Ibu Bupati kami akan menyiapkan seni kontruksi yang akan membantu pembuatan hunian sementara dan tetap,” kata Panglima.