Pemerintah tak larang masyarakat mudik

Para pemudik hanya diminta menjalankan isolasi mandiri di kampung halaman masing-masing.

Presiden Joko Widodo meminta masyarakat Indonesia bekerja, belajar, dan beribadah di rumah saat menyampaikan keterangan pers penanganan COVID 19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/03/20). Foto Antara/Sigid Kurniawan.

Presiden Joko Widodo tak mengeluarkan larangan mudik di tengah pandemi Covid-19. Para pemudik hanya diminta untuk menjalani isolasi mandiri di kampung halamannya, untuk menghindari penularan coronavirus.

"Pemudik yang pulang dari Jabodetabek bisa diberlakukan sebagai orang dalam pemantauan. Sehingga harus menjalankan isolasi mandiri," kata Jokowi dalam rapat terbatas antisipasi mudik melalui video conference dari Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/4).

Hal tersebut merupakan bagian dari langkah-langkah yang dibicarakan dalam menghadapi mudik 2020. Langkah tersebut merupakan kebijakan penanganan di bagian hilir, yaitu pengawasan dan pengendalian di level daerah. 

Selain pada bagian hilir, Jokowi menginstruksikan agar penanganan dilakukan di hulu dan tengah. Kebijakan di bagian hulu berupa bantuan perlindungan sosial maupun stimulus ekonomi. 

Adapun intervensi di tengah, akan dilakukan dengan pembatasan pergerakan orang dan menjaga jarak aman. Jokowi meyakini, upaya yang sesuai dengan protokol kesehatan ini akan memberi pengaruh besar terhadap penularan coronavirus.