Pemerintah target tuntaskan 11 tol baru hingga akhir 2021

Kementerian PUPR mencatat dari Januari hingga Agustus 2021 terdapat 13 ruas tol baru.

Ilustrasi salah satu ruas jalan tol yang dikelola JSMR/Foto Jasamarga

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama mitra kerja dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) melanjutkan pembangunan sejumlah proyek jalan tol untuk peningkatan konektivitas.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif, seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan mengurangi biaya logistik dan juga dapat meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

Kementerian PUPR mencatat dari Januari hingga Agustus 2021, terdapat 13 ruas tol baru yang sudah diselesaikan konstruksi fisiknya sepanjang 96,16 kilometer. Sebanyak 10 ruas tol di antaranya resmi beroperasi.

"Kementerian PUPR optimis 11 ruas lagi sepanjang 189,36 km bisa dituntaskan konstruksi fisiknya hingga akhir tahun 2021, melengkapi 13 ruas yang sudah dituntaskan konstruksi fisiknya tersebut. Sehingga total sebanyak 24 ruas dengan total panjang 312,02 km di tahun 2021 ditargetkan bisa selesai," ujar Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, Selasa (2/11/2021).

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan ini menambahkan, terkait jadwal peresmian tol pihaknya akan melaporkan terlebih dahulu kepada pihak Sekretariat Presiden (Setpres) untuk mendapatkan arahan  lebih lanjut.