Pemerintah targetkan 100 bandara terapkan GeNose

GeNose sudah diterapkan di 21 bandara di Indonesia.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan penggunaan GeNose di 100 bandara di Indonesia hingga sampai ke Indonesia Bagian Timur.

Alat deteksi Covid-19 karya anak bangsa itu hingga saat ini sudah diterapkan di 21 bandara di Indonesia.

"GeNose sudah beroperasi di 21 bandara. Kami akan menerapkan hingga mendekati 100 bandara agar sampai ke wilayah timur Indonesia. Saya sudah minta kepada Dirjen Perhubungan Udara untuk berkoordinasi dengan UGM (Universitas Gadjah Mada) untuk membahas hal tersebut,” kata Budi, dalam siaran resmi, Sabtu (24/4).

Ke-21 bandara yang sudah menerapkan GeNose yaitu: Yogyakarta (YIA), Palembang (PLM), Bandung (BDO), Surabaya (SUB), Bali (DPS), Batam (BTH), Samarinda (AAP), Pangkal Pinang (PGK), Tanjung Pandan (TJQ), Jambi (DJB), Makassar (UPG), Gorontalo (GTO), Palu (PLW), Pontianak (PNK), Lampung (TKG), Tanjung Pinang (TNJ), Balikpapan (BPN), Tarakan (TRK), Sentani (DJJ), Tambolaka (TMC), dan Banjarmasin (BDJ).

Dari 21 bandara tesebut, tujuh di antaranya dikelola Angkasa Pura I, delapan bandara dikelola Angkasa Pura II, lima bandara dikelola Unit Pelaksana Bandar Udara Kemenhub, dan satu bandara dikelola Badan Usaha Bandar Udara Batam.