Pemerintah terus berusaha menurunkan BOR di rumah sakit

Jodi menyebut, bisa dikatakan Indonesia sudah melewati masa kritis.

Petugas medis berjalan melewati fasilitas baru untuk pasien anak yang terinfeksi Covid-19 di RSCM, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Foto Antara/Aditya Pradana Putra

Rasio tempat tidur terpakai (bed occupancy ratio/BOR) di rumah sakit secara nasional terus membaik. Kondisi ini tentu menggembirakan, tapi masyarakat jangan sampai lalai, karena potensi kasus Covid-19 kembali naik selalu ada.

"Saat ini kondisi BOR memang terus membaik, bahkan banyak rumah sakit lebih sepi dari sebelumnya. Pemerintah terus berharap agar BOR turun yang mengindikasikan perbaikan kondisi Covid-19 di Indonesia," kata Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi kepada wartawan, Sabtu (28/8).

Jodi menyebut, bisa dikatakan Indonesia sudah melewati masa kritis. "Namun, yang harus menjadi penekanan adalah kita tidak boleh jemawa yang akhirnya menyebabkan kita lengah, sehingga berpotensi menimbulkan kenaikan kasus lagi," kata Jodi.

Dia meminta, masyarakat agar selalu waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). "Kita jaga sama-sama agar tidak terjadi kenaikan kembali," tutur Jodi.

Jodi mengakui masih ada beberapa daerah yang BOR-nya tinggi. "Kami sedang fokus menangani daerah-daerah tersebut dengan terus menambah tempat tidur dan mengevakuasi pasien positif ke isolasi terpadu, sehingga mengurangi potensi penularan," ujarnya.