Pemkot Serang belum salurkan JPS

Dinsos Pemkot Serang beralasan masih melakukan validasi data warga. 

Petugas menyusun paket bantuan sosial untuk keluarga yang perekonomiannya terdampak Covid-19 di gudang penyimpanan stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (20/4). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.

Warga Kota Serang, Banten dipaksa untuk bersabar menunggu bantuan sosial (bansos). Sebab, hingga saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, belum juga menyalurkan bansos bagi warga terdampak Covid-19.

Alasannya, penyaluran bantuan jaring pengamanan sosial (JPS) masih terkendala data. "Belum disalurkan yang terdampak sekitar 50 ribu kepala keluarga (KK) yang dibantu oleh Pemkot Serang," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang, Poppy Nopriadi saat dikonfirmasi, Senin (27/4).

Poppy menerangkan, meski sudah mengantongi data warga terdampak, saat ini pihaknya terus melakukan verifikasi dan validasi data yang sudah masuk dari RT/RW dan kelurahan tersebut. Data yang masuk dari RT/RW sekitar 81.000 KK.

Sementara JPS yang ditanggung oleh Pemkot Serang, hanya sebanyak 50 ribu KK. Sisanya akan dicover oleh Pemprov Banten dan pemerintah pusat. "Karena situasi mendadak, kami pendataan mulai dari tingkat RT/RW konfirmasi dulu. Jangan sampai, kami kasih bantuan orangnya sudah dapat bantuan atau bukan yang berhak," tuturnya.

Menurut dia, bantuan yang disalurkan dari hasil realokasi dan refocusing tersebut, diharapkan bisa tepat sasaran, sehingga proses verifikasi dan validasi akan terus dilakukan, bahkan hingga tahap penyaluran.