Pemprov Banten siapkan lahan relokasi korban tsunami 17,8 Ha

Pemerintah Provinsi Banten menyiapkan lahan untuk pembangunan hunian tetap bagi korban tsunami Selat Sunda seluas 17,89 hektare.

Sejumlah nelayan memindahkan perahu yang dihempas tsunami ke tepi laut di kampung nelayan I, Labuan, Pandeglang, Banten, Rabu (9/1/2019). Mereka berharap pemerintah memberi bantuan modal untuk membeli peralatan yang rusak serta biaya perbaikan perahu. / Antara Foto

Pemerintah Provinsi Banten menyiapkan lahan untuk pembangunan hunian tetap bagi korban tsunami Selat Sunda seluas 17,89 hektar. 

Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten Muhtarom mengatakan hal tersebut dalam Rapat Kerja dan Dengar Pendapat Tim Pengawasan Penanganan Bencana DPR RI.

Muhtarom menjelaskan, penyediaan lahan tersebut berlokasi di Kabupaten Pandeglang yang tersebar di enam titik. Dari tanah seluas itu, akan dibangun sebanyak 717 rumah hunian tetap yang dilaksanakan oleh Pemprov Banten dan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Selain itu, dalam proses pemulihan pascabencana, akan dilakukan perbaikan terhadap 324 unit rumah rusak ringan dan sedang. 

Muhtarom menjelaskan, ketika bencana tsunami Selat Sunda menghantam Provinsi Banten, dia menginstruksikan jajarannya untuk bergerak cepat menangani bencana. Dalam tempo yang tidak terlalu lama, Dinas PUPR Provinsi Banten menurunkan alat-alat berat untuk membuka akses lokasi-lokasi bencana.