Rencana Pemprov DKI bongkar rumah pinggir sungai mendapatkan dukungan

Masyarakat yang rumahnya di pinggir sungai, diharap tak keberatan direlokasi dan mau dipindahkan ke rusun.

Warga mengamati permukiman bantaran Sungai Ciliwung, Manggarai, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Foto Antara/M. Risyal Hidayat

DPRD DKI Jakarta menyambut baik langkah Pemprov yang berencana membongkar rumah-rumah di bantaran sungai dalam upaya penanggulangan banjir di ibu kota.

Pasalnya tempat tinggal atau pemukiman yang ada di pinggir sungai dapat membahayakan warga, lantaran rentan sekali longsor dan terendam banjir dari luapan kali.

"Salah satu upaya penanggulangan banjir ya adalah dengan melakukan normalisasi sungai atau kali. Mau tidak mau, harus pelebaran," kata Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Judistira Hermawan saat dikonfirmasi, Kamis (22/10).

Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD DKI ini pun meminta pengertian kepada masyarakat yang rumahnya di pinggir sungai, agar tak keberatan direlokasi dan mau dipindahkan ke rusun milik Pemda DKI. 

"Untuk itu kami mohon pengertian dari warga masyarakat yang mungkin perlu direlokasi. Ada program Pemprov DKI Jakarta, yaitu dengan pindah ke rumah susun yang banyak dibangun di DKI Jakarta ini," jelasnya.