Ada yang tak berpihak pada rakyat dalam penghentian swastanisasi air

Pemprov DKI harus memperhatikan temuan substansial agar tidak merugikan kepentingannya dan masyarakat.

Anak-anak membawa air bersih yang ditampung dari sumber mata air gunung di Desa Alue Thoe Sampoiniet, Aceh Jaya, Aceh, Sabtu (27/4)./ Antara Foto

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) tidak kooperatif. Perusahaan swasta yang melakukan pengelolaan air di Jakarta itu, tak kunjung menyepakati head of agreement (HoA) pengambilalihan pengelolaan air. 

"Terkait HoA, PT Aetra Air Jakarta (Aetra) sudah bersepakat melakukan penandatanganan dengan PDAM. Tapi yang tidak menunjukkan itikad baik adalah Palyja," ucap Anies di Jakarta, Jumat (10/5).

Ada empat kesepakatan yang tercantum dalam HoA. Pertama, pengembalian konsesi pengelolaan air di DKI Jakarta kepada PAM Jaya.

Kedua, kesepakatan due diligent agar PAM Jaya dapat menyusun syarat dan ketentuan dalam pengembalian konsesi beserta implikasinya. 

Ketiga, penyusunan transisi pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) setelah pengembalian konsesi.