Pemprov Jakarta mutakhirkan data penerima bansos PSBB

Pemprov Jakarta menargetkan penerima bansos sebanyak 1,2 juta KK.

Sejumlah warga menerima bantuan sembako TNI-Polri di Kelurahan Karangjati, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jateng, Kamis (9/4/2020). Foto Antara/Aji Styawan

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan, pihaknya akan terus mendata penerima bantuan sosial (bansos) yang terdampak coronavirus anyar (Covid-19) selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sasaran utama, adalah kaum papa dan kelompok rentan miskin.

"Ini bagian juga dari kita meningkatkan kualitas data karena banyak yang dulu masuk ke dalam data masyarakat miskin, itu kini dalam kondisi normal, di mana perekonomian bergerak," katanya, Kamis (23/4). 

"Tapi, hari ini juga banyak yang bulan-bulan lalu tidak membutuhkan bantuan, sekarang membutuhkan bantuan," imbuh dia.

Anies melanjutkan, distribusi bansos bahan pokok terus dilakukan hingga kini. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menargetkan penerima bantuan sebanyak 1,2 juta kepala keluarga (KK).

Dari jumlah itu, diakuinya, berpeluang salah sasaran. Namun, dipastikan segera mengoreksinya secara berkala.