Pemprov Jateng izinkan 7 sekolah adakan KBM tatap muka

Sebanyak 21 dari 35 daerah di Jateng berkategori risiko sedang (zona kuning) penularan Covid-19.

Ilustrasi. Pixabay

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mengizinkan tiga sekolah di tiga daerah mengadakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka. Akan diadakan di Temanggung, Wonosobo, dan Kota Tegal.

"Pemilihan tiga daerah itu karena grafik penularan Covid-19 (coronavirus baru) sudah mulai melandai," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng, Padmaningrum, Rabu (26/8).

Tujuh sekolah yang ditunjuk melakukan uji coba KBM tatap muka, adalah Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Parakan dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Temanggung; SMA Negeri 2 dan SMK Negeri 2 Wonosobo; serta SMA Negeri 2, SMK Negeri 2, dan SMA Pius, Kota Tegal.

"Sebelum uji coba itu, semua sekolah yang ditunjuk sudah melakukan simulasi, menyediakan sarana prasarana (sapras) sesuai protokol kesehatan, menggelar rapat dengan orang tua siswa, dan lainnya," paparnya. Rencananya dimulai awal September.

Dalam pelaksanaannya kelak, jumlah siswa dibatasi sepertiga atau maksimal 50% dari jumlah murid per kelas. Adapun jam belajar maksimal empat jam per sif. "Juga akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat mulai siswa berangkat hingga pulang," katanya.