Pemprov Jatim menggratiskan SPP SMA swasta

Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan memberikan subsidi kepada SMA/SMK swasta.

Sejumlah siswa mengisi formulir masuk ke perguruan tinggi pada acara Career Day yang diprakarsai oleh Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) Provinsi DKI Jakarta di Gedung Balai Kartini, Jakarta, Selasa (8/01)./AntaraFoto

Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan memberikan subsidi kepada SMA/SMK swasta. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kecemburuan terhadap SMA/SMK negeri yang menggratiskan masuk program Khofifah Indar Parawansa, yakni, Nawa Bakti Satya.

Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Hartoyo, mengatakan, subsidi Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang diberikan Pemprov ke sekolah swasta ini, diharapkan menghilangkan rasa iri terhadap sekolah negeri. Nominal yang diberikan ke swasta sama dengan SPP sekolah negeri sebesar Rp150.000.

"Tinggal dipersiapkan saja. Pelaksanaanya bersamaan dengan pemberlakuan SMA/SMK negeri gratis. Jadi tidak hanya sekolah negeri saja, tetapi juga bantuan kepada sekolah swasta," ujar Hartoyo, saat dikonfirmasi, Jumat (18/1).

Kebijakan pemberian subsidi itu sudah diteken Gubernur Jatim melalui surat edaran gubernur tahun 2019. Pemprov Jatim sedang mendata untuk memastikan jumlah SMA dan SMK swasta yang perlu mendapatkan bantuan SPP.

DPRD juga meminta agar pemberian bantuan seragam kepada sekolah negeri dipercepat. Tujuannya, agar ketika memasuki tahun ajaran baru, murid langsung bisa menerima bantuan dan menggunakannya.