Pemprov Jatim tolak gunakan istilah karantina wilayah

Khofifah memilih menggunakan terminologi isolasi wilayah.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam suatu wawancara/Foto Alineaid/Adi Suprayitno.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menolak menggunakan termologi karantina wilayah. Namun lebih senang menggunakan proses isolasi wilayah berbasis RT atau RW. 

“Bahwa sampai dengan saat ini Pemprov Jatim tidak menggunakan termologi karantina. Kita melakukan proses isolasi kewilayahan dan itu sudah berjalan beberapa daerah apakah berbasis RT atau RW. Pada dasarnya kab/kota tertentu sudah melakukan itu,” kata Gubernur Jatim Khofifah saat jumpa pers di Grahadi, Senin (30/3/2020) malam.

Menurut Khofifah, isolasi wilayah tentunya untuk daerah tertentu yang hasil tracing ada masyarakat yang sudah terkonfirmasi kena Covid-19. 

Hal ini, jelas Khofifah, sudah dilakukan oleh kabupaten dan kota pada empat hari yang lalu dengan melakukan tertib physical distancing, yakni menutup sejumlah jalan di jam tertentu.

Dengan begitu, upaya untuk memaksimalkan kedisiplinan dan mengurangi kerumunan masyarakat di titik yang dikhawatirkan bisa menyebarkan Covid-19 bisa berjalan.