Penanganan ekstra untuk kuda-kuda atlet Asian Games

Inasgoc dan Pemprov DKI Jakarta berkoordinasi terkait penanganan ekstra atas kuda-kuda atlet yang berlaga di Asian Games.

Penanganan ekstra untuk kuda-kuda cabang equistrian./Pexels

Panitia penyelenggara Asian Games (Inasgoc) akan melakukan penanganan ekstra atas kuda-kuda atlet yang berlaga. Inasgoc mengandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk penanganan kuda-kuda atlet Asian Games di cabang equistrian.  

Penanganan ekstra dilakukan karena kuda-kuda atlet di cabang equistrian disebut rentan terpapar penyakit dan mudah stres. Sebelumnya, penanganan ekstra terhadap kuda tersebut pernah menjadi pembahasan khusus pada rapat persiapan Asian Games antara Wakil Gubernur Sandiaga Uno dengan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) di Balai Kota Jakarta.

Sandi meminta secara khusus kepada Pordasi, Inasgoc serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait agar berkoordinasi dengan negara-negara peserta cabang equistrian mengenai teknis penjemputan kuda hingga tiba di Pulomas, Jakarta Timur, venue cabang equistrian Asian games digelar. 

"Pemilik-pemiliki kuda ini sangat protektif terhadap kudanya. Pasti setelah perjalanan panjang mereka tidak akan membiarkan kuda-kudanya stres," ujar Sandi.

Pordasi pun harus putar otak untuk menjamin kuda-kuda tersebut agar tidak stres seperti yang dikhawatirkan. Wijaya Mithuna Noeradi, Sekjen Pordasi mengatakan, pihaknya akan bertanggungjawab dalam mengatur penerbangan dan perjalanan darat kuda-kuda tersebut.