Pendeta aniaya pendeta, terjadi di Jakarta Pusat

Usai mendapatkan penganiayaan, dua orang kemudian meminta agar Daendels dibawa ke dalam sebuah ruangan.

Ilustrasi. Foto Pixabay

Tindakan penganiayaan kembali terjadi, kali ini terhadap sesama pendeta. Kasus tersebut saat ini sedang ditangani Polres Jakarta Pusat. 

Pendeta Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Daendels Kaluas mengatakan, awalnya kasus ini dilaporkan di Polsek Kemayoran dengan nomor laporan LP/B/31/IV/2023/SPKT/Polsek Kemayoran/Polres Metro Jakpus/Polda Metro Jaya. Beberapa hari kemudian, laporan ini dilimpahkan ke Polres Jakarta Pusat.

"Saya melaporkan atas penganiyaan dan pengeroyokan," katanya selaku korban, saat ditemui di wilayah Jakarta Pusat, Sabtu (15/4). 

Usai membuat laporan, Polsek Kemayoran memberikan surat pengantar untuk melakukan visum di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran. Saat itu, Pendeta Daendels langsung diantar oleh anggota Polsek Kemayoran.

"Diharapkan atensi dari para penyidik agar segera menangkap pelaku. Karena pelaku ada yang kami dengar sudah ada yang pulang kampung, melarikan diri ke Pekanbaru. Jadi itulah harapan besar agar segera ditahan," pintanya.