Pengacara sebut KPK belum lihat kondisi Lukas di Papua

Lukas Enembe dipastikan penuhi panggilan KPK saat kondisi sehat.

Kuasa hukum Lukas Enembe, Aloysius Renwarin, di Gedung Merah Putih KPK, Jaksel, Senin (10/10). Alinea.id/Gempita Surya.

Gubernur Papua Lukas Enembe belum memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait proyek Pemerintah Provinsi Papua. Tim penyidik KPK telah dua kali melakukan pemanggilan, namun Lukas absen dengan alasan sakit.

Kuasa hukum Lukas Enembe, Aloysius Renwarin mengatakan, saat ini kondisi kliennya masih mengalami gangguan kesehatan. Namun, Aloysius menyebut, belum ada pihak KPK yang datang ke Papua untuk melihat kondisi Lukas.

"Sampai hari ini, setelah tanggal 23 kita menyurati KPK, kita datang di kantor ini, kita minta KPK melihat kondisi Pak Lukas, tidak ada itikad baik dari KPK untuk melihat Pak Lukas di Jayapura," kata Aloysius dalam keterangannya di Gedung Merah Putih KPK, Senin (10/10).

Disampaikan Aloysius, kondisi Lukas Enembe saat ini masih mengalami bengkak di bagian kaki, tekanan darah tinggi, gangguan di ginjal, dan kesulitan berjalan. Selain itu, Lukas juga mengalami sesak napas, air liurnya menetes terus dan berbicara dengan terbata-bata akibat empat kali mengalami stroke.

Aloysius mengatakan, saat ini Lukas tengah ditangani oleh dokter pribadinya, termasuk oleh dokter dari Singapura untuk melakukan perawatan di Papua. Selain itu, Aloysius menegaskan, Lukas Enembe siap diperiksa ketika dalam kondisi sehat.