Pengusaha kulit di Magetan merupakan bendahara JI

SA merupakan bendahara jaringan JI yang melakukan kontrol atas perkebunan kelapa sawit.

Aparat kepolisian berjaga saat melakukan penggeledahan di lokasi jaringan teroris Riau./ Antara Foto

Mabes Polri mengungkap peranan terduga teroris berinisial SA yang ditangkap di Magetan, Jawa Timur. Menurut polisi, SA memiliki peranan penting dalam kelompok Jamaah Islamiah (JI).

SA yang berprofesi sebagai pengusaha kulit di Magetan itu juga berperan penting dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit milik JI. “Dia (SA) merupakan bendahara di JI yang melakukan kontrol untuk perkebunan kelapa sawit,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Humas Polri, Jakarta, Kamis (11/7).

Menurutnya, perkebunan kelapa sawit milik JI menjadi sumber penghasilan utama kelompok teroris yang berada di balik Bom Bali. Sebagai bendahara, SA mengontrol perkebunan kelapa sawit di Sumatera Utara dan Kalimantan.

“Dia (SA) ini mengelola hingga basic ekonominya dan termasuk ke dalam struktur sentral JI model baru pimpinan PW (Para Wijayanto),” tutur Dedi.

SA ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri di Desa Candirejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada 3 Juli 2019. Ia ditangkap saat hendak pulang dari pabrik kulit miliknya.