Anggaran penyaring sampah di DKI Rp197 miliar diketok DPRD

Penyaring sampah akan ditempatkan di pintu air Manggarai untuk menyaring sampah-sampah yang menumpuk saat hujan turun.

Sampah-sampah menumpuk di pinggir pintu air Manggarai. Saat musim hujan makin bertambah sampah-sampah di pinggir pintu air Manggarai. Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp197 miliar untuk penyaring sampah./Antara Foto

Komisi D DPRD DKI Jakarta menyepakati anggaran untuk saringan raksasa penyaring sampah sebesar Rp197 miliar. Anggaran tersebut diusulkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan DKI.

Usulan itu disampaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengatakan, saringan sampah ini akan dipasang di hulu Sungai Ciliwung dari wilayah DKI Jakarta dengan perbatasan Kota Depok dan Kabupaten Bogor.

"Jadi kriterianya, akan menangkap sampah yang ukuran besar seperti sampah pada saat hujan. Lewat penyaring sampah, kita bisa tahan di hulu," ujar Andono di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (11/11).

Pengadaan saringan sampah disebut Andono sangat diperlukan. Alasannya, banyak sampah di pintu air Manggarai menumpuk saat hujan turun.