Penyebab melonjaknya kasus Covid di Depok

Wali Kota Depok mengaku telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mengantisipasi penularan kasus.

Gapura Selamat Datang Kota Depok, Jabar. Wikipedia/Serenity

Berdasarkan data yang dilansir pikobar.jabarprov.go.id, pada periode 11 Agustus 2020, Kota Depok menempati posisi pertama terbesar kumulatif positif Covid-19 di Jawa Barat, yakni sebanyak 1.335 kasus. Kemudian diikuti Kota Bekasi sebanyak 1.003 kasus.

Mengenai hal itu, Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mempunyai analisanya. Menurut Dewi, faktor yang menyebabkan tingginya kasus Covid-19 di Kota Depok adalah tingginya mobilitas penduduk ke daerah Jabodetabek.

“Itu karena mobilitasnya sangat tinggi. Terutama ke daerah Jabodetabek itu sudah seperti satu area yang tidak terpisahkan,” tutur Dewi saat berdialog di Graha BNPB, Jakarta, Senin (10/8).

Pemkot Depok mengamini terjadi peningkatan kasus konfirmasi positif di Jabodetabek dan Kota Depok dalam dua minggu terakhir ini.

Hampir senada dengan itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, peningkatan kasus banyak bersumber dari aktifitas perkantoran dan tempat kerja lainnya. Hal itu yang berpotensi menularkan pada lingkungan keluarga di rumah.