Penyelesaian renovasi Masjid Istiqlal mundur 1,5 bulan

Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta membuat penyelesaian renovasi mundur

Suasana di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (23/4). Foto Antara/Hafidz Mubarak A/aww.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen menyelesaikan renovasi Masjid Istiqlal Jakarta. Renovasi yang semula diperkirakan selesai sebelum Ramadan 2020 itu dipastikan mundur karena pandemi Coronavirus disease 2019 atau Covid-19.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat mengunjungi Masjid Istiqlal, Kamis (14/5) kemarin, menerangkan, proses renovasi sudah mencapai 89%. Ditargetkan renovasi selesai pada akhir Juni 2020.

Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta membuat penyelesaian renovasi mundur 1,5 bulan dari rencana semula. “Renovasi Masjid Istiqlal dilaksanakan sesuai protokol pencegahan Covid-19, seperti menjaga jarak fisik, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan," kata Basuki, seperti disitat dari laman setkab.go.id.

Renovasi Masjid Istiqlal meliputi penataan kawasan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, mechanical electrical plumbing (MEP), pekerjaan interior dan signage dengan anggaran sebesar Rp475 miliar.

Produk dalam negeri digunakan dalam Renovasi Istiqlal ini. Setidaknya pabriknya ada di Indonesia, misalkan AC, furniture hingga lampu gantung.