Perabot rumah tangga dominasi 33 ton sampah banjir Jakarta

Petugas menarget seluruh sampah dapat diangkut pada sore nanti.

Sejumlah warga dibantu Babinsa membersihkan sampah di bantaran Sungai Ciberang di Kampung Sentral, Lebak, Banten, Jumat (21/2/2020). Foto Antara/Muhammad Bagus Khoirunas

Banjir yang melanda wilayah DKI Jakarta pekan lalu menyisakan puluhan ton sampah yang terbawa arus air. Di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, petugas gabungan menemukan sampah didominasi perabotan rumah tangga. 

"Jumlah sampah yang diangkut hingga Sabtu (29/2) mencapai 33 ton," kata Camat Kramat Jati, Eka Darmawan, di Jakarta, Minggu (1/3).

Menurutnya, sampah-sampah tersebut didominasi oleh perabot rumah tangga. Petugas sudah mulai menangani sampah-sampah tersebut sehari setelah banjir melanda, yaitu Rabu (26/2). Meski demikian, sampah masih menumpuk di lokasi banjir.

Eka berharap sampah sudah dapat diangkut seluruhnya sore nanti. Hari ini petugas akan mengangkut sampah-sampah tersebut dari Jalan Dato Tonggara RW 1 dan Jalan Irigasi RW 11. 

Dia mengatakan, hari ini terdapat 50 orang petugas gabungan yang diturunkan untuk menangani sampah di kawasan tersebut. Mereka berasal dari unsur Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) dan Sudin Lingkungan Hidup.