Perbakin buka kemungkinan maafkan pelaku "penembakan" ke Gedung DPR

Lapangan Tembak Senayan ditutup sementara pascapeluru nyasar di Gedung DPR RI.

Sejumlah atlet membidik sasaran dalam Kejuaran Nasional (Kejurnas) Menembak Piala Kobel Shooting Club 2018 di Lapangan Tembak Perbakin Lampung, Lampung, Sabtu (8/9)./Antara Foto

Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin), membuka kemungkinan memaafkan pelaku penembakan nyasar ke gedung DPR. Ketua Perbakin DKI Jakarta, Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, Perbakin saat ini masih melakukan evaluasi terhadap pelaku.

"Kita ada aturan-aturannya. Kalau itu sengaja, ya pasti kena hukuman organisasi. Tapi kalau tidak sengaja, ya masih bisa dimaafkan," kata Setyo di Gedung Humas Mabes Polri, di Jakarta, Selasa (16/10). 

Meski demikian, sanksi Perbakin tersebut berbeda dengan proses hukum yang saat ini masih berjalan di Polda Metro Jaya.

Menurut Setyo, dalam insiden yang terjadi di Gedung DPR RI, peluru diduga berasal dari dua tembakan beruntun. Pelakunya merupakan anggota baru Perbakin, yang baru akan melakukan ujian. 

Ia pun meyakinkan pelaku tidak menggunakan meta panjang, sesuai dengan jadwal latihan yang dilakukan anggota Perbakin saat itu.