Perempuan Indonesia bisa menentukan masa depannya sendiri

Kaum perempuan Indonesia harus mampu berkarya tidak hanya pada ranah privat. Tetapi juga di ranah publik

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan salam Selamat Hari Kartini kepada para penumpang penerbangan khusus "Kartini Flight" GA 204 rute Jakarta - Yogyakarta di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten./AntaraFoto

Kaum perempuan muda Indonesia mampu menentukan masa depannya dengan mengutamakan pendidikan. Dengan pendidikan, bukan hanya akal yang dipertajam tetapi juga budi pekerti

"Kalian adalah para penerus estafet mimpi-mimpi RA Kartini untuk memajukan bangsa. Saya optimistis kaum perempuan yang menjadi Kartini masa kini mampu meneruskan mimpi Kartini dimasa yang akan datang," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, seperti dilansir Antara, Sabtu (21/4).

Kaum perempuan Indonesia harus mampu berkarya tidak hanya pada ranah privat, seperti urusan sumur, dapur dan kasur. Tetapi juga di ranah publik. Perempuan Indonesia harus mampu berdiri di kaki sendiri dan menentukan masa depannya sendiri. Untuk itu, kaum perempuan tidak boleh berhenti berkarya.

"Kalau angkatan perempuan muda bersatu, kita bisa mewujudkan sesuatu yang baik. Dengan pendidikan, jangan hanya akal yang dipertajam tetapi juga budi harus dipertinggi," tuturnya.

Pada saat ini, perempuan Indonesia masih dibayangi dengan permasalahan perkawinan di usia yang sangat muda. Hal itu menyebabkan hilangnya kesempatan mendapatkan pendidikan. Kemudian resiko ancaman dari penyakit reproduksi seperti kanker serviks dan kanker payudara.